JPCC logo

Loving The Word: OIA

Semakin kita membaca firman, semakin kita mengenal Tuhan. Mari pelajari ayat Alkitab ini dengan pertanyaan OIA!

Week 4 of 4 Series "Not My Will, but Yours"

Baca 1 Yohanes 3:14-18 TB

14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Konteks:
Surat 1 Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes kepada komunitas orang percaya yang sedang menghadapi ajaran sesat (kemungkinan besar awal mula Gnostisisme) dan ketidakjelasan tentang apa arti menjadi pengikut Kristus sejati. Dalam pasal 3, Yohanes berbicara tentang identitas anak-anak Allah: mereka yang lahir dari Allah ditandai dengan hidup dalam kebenaran dan terutama dalam kasih.

🔍 Observasi:

  1. Apa yang menjadi tanda bahwa seseorang telah berpindah dari maut kepada hidup menurut 1 Yohanes 3:14?
  2. Mengapa membenci saudara dianggap sebagai tindakan yang membawa kematian dalam konteks ayat ini?
  3. Bagaimana 1 Yohanes 3:16 mendefinisikan kasih melalui tindakan Yesus?
  4. Dalam ayat 17, apa hubungan antara memiliki "harta duniawi" dan kewajiban mengasihi?
  5. Apa peringatan yang diberikan Yohanes tentang kasih yang hanya berupa perkataan tanpa perbuatan nyata dalam ayat 18?

🔍 Interpretasi:

  1. Dalam 1 Yohanes 3:16, konsep "menyerahkan nyawa" digunakan untuk mendefinisikan kasih. Bandingkan dengan Yohanes 15:13 ("Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya").
  2. Bagaimana pengertian “mengorbankan nyawa” dalam kedua teks ini membentuk pemahaman kita tentang arti kasih sejati dalam praktik komunitas Kristen?

🔍 Aplikasi:
Dalam kehidupan sehari-hari, area mana dalam hidupmu (waktu, keuangan, hak, impian) yang bisa kamu korbankan untuk menunjukkan kasih kepada sesama seperti Kristus telah berkorban untukmu? Ceritakan mengapa.



ℹ️ Apa Itu OIA?

OIA (Observasi, Interpretasi, dan Aplikasi) adalah metode sederhana untuk belajar Alkitab.

Observasi:
Menyelidiki fakta dalam Firman Tuhan dengan pertanyaan 5W + 1H (What, Why, Who, Where, When, How).

Interpretasi:
Menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang didapatkan. (Apa makna teks bagi penerima asli? Apa yang bisa dipelajari tentang Tuhan dan manusia melalui teks itu?) Dalam menarik prinsip, perhatikan konteksnya.

Aplikasi:
Apa yang mau kita terapkan di hidup kita setelah membaca teks Firman Tuhan tersebut?

How can we help you?

Hubungi kami lebih lanjut! Dengan senang hati, kami akan membantu Anda semakin mengenal JPCC dan mendukung perjalanan iman Anda.

JPCC OFFICE

DOWNLOAD MYJPCC APP

Google PlayApp Store